BagusNews.Co – Harga telur ayam pasca Hari Raya Idul Fitri 1444 H terus mengalami kenaikan di sejumlah pasar, salah satunya di Pasar Lama, Kota Serang yang mencapai Rp 32 Ribu perkilogramnya.
Walikota Serang Syafrudin mengatakan di Pasar Lama semulanya harga telur hanya Rp 28 Ribu perkilogramnya, namun setelah hari raya Idul Fitri telur terus mengalami kenaikan.
“Dari tiga tempat yang saya temui di lokasi, harga telur mencapai Rp 32.000 ribu, berarti naiknya sekitar Rp 4.000 ribu dari yang semula normal Rp 28.000 ribu,” ungkap Syafrudin usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga telur di Pasar Lama, Kota Serang, Jumat (26/5/2023).
Syafrudin juga mengaku dengan terjadinya kenaikan harga telur, pihaknya sempat melakukan komunikasi terhadap salah satu produsen telur ayam yang berada di Kecamatan Curug, Kota Serang untuk menanyakan terkait produksi telur ayam.
Dikatakannya, terdapat beberapa hal yang mempengaruhi kenaikan dan kelangkaan telur dipasaran. Salah satunya pengaruh dari bantuan sosial yang di gelontorkan oleh pemeritah, serta program pasar murah.
“Iya tidak sesuai, tambah lagi ayam yang sudah tua di dijual dagingnya, sehingga produksi tidak sebanyak yang diharapkan jadi regenerasinya dirasa kurang untuk bertelur. Sekarang tinggal ayam yang muda,” katanya.
Syafrudin menegaskan, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan rapat internal dalam mengupayakan solusi yang tepat mengenai kenaikan harga telur yang terus meroket.
“Dalam waktu dakat kami akan mengadakan rapat internal bersama instansi terkait, agar secepatnya bisa menemukan solusi kembalinya harga telur seperti normal,” pungkasnya.(Red/Misbah)