BagusNews.Co – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mendampingi Wakil Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Wamenhub RI) Komjen Pol (Purn) Suntana sambut kedatangan Kunjungan Kerja spesifik Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang di pimpin oleh Boyman Harun sebagai Ketua Tim Komisi V. Kunjungan kerja spesifik dilaksanakan di Terminal Eksekutif Sosoro Merak, Kota Cilegon, Kamis 31 Oktober 2024.
Dikesempatan ini Al Muktabar mengucapkan terimakasih atas kunker spesifik dalam rangka meninjau infrastruktur dan transportasi di Pelabuhan Merak Banten, sehingga kendala dan permasalahan yang dihadapi di tahun sebelumnya dapat dievaluasi dan menjadi solusi pelayanan maksimal bagi masyarakat.
Dikatakan Al Muktabar, dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat disemua sektor, Pemprov Banten intens bersinergi dan berkomunikasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten dan Kabupaten Kota. Sehingga jika terdapat kendala dan permasalahan dalam pelayanan masyarakat termasuk pelayanan penyebrangan dan pengguna jalan Tol tuntas secara spesifik.
“Khusus di Pelabuhan Merak ini, banyak ikhtiar kami (Pemprov Banten, red) yang belum tercapai bersama stakeholder pelayanan penyebrangan, sehingga kami memohon dukungan baik secara regulasi dan kebijakan serta pembiayaan dalam rangka meningkatkan kemudahan, fasilitas pendukung terhadap masyarakat yang akan melakukan penyebrangan,” ungkap Al Muktabar.
Dikesempatan ini juga Al Muktabar melaporkan bahwa Project Strategis Nasional (PSN) jalan Tol Serang-Panimbang saat ini sudah berjalan maksimal dari Serang menuju ke Kabupaten Lebak dan selanjutnya akan tuntas pada tahun 2025. Efektifitas kehadiran PSN itu sangat membantu kelancaran transportasi sehingga secara pesat dapat menumbuhkan pusat perekonomian baru di wilayah Banten Selatan.
“PSN Tol Serang-Panimbang merupakan pelayanan kelancaran transfortasi sehingga kawasan Banten Selatan akan terbuka akses pertumbuhan perekonomian baru,” tambahnya
Ketua Tim dan selaku Pimpinan Rapat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI Boyman Harun mengatakan Kunjungan Kerja Spesifik ini sebagai pelaksana dari pekerjaan dan tanggungjawab sebagai wakil rakyat, dikesempatan ini dirinya berdiskusi bersama mitra kerja Komisi V DPR RI sebagai wadah menyerap informasi atas kendala, permasalahan yang dihadapi sehingga menjadi bahan evaluasi dari tahun-tahun sebelumnya terkait infrastruktur dan transportasi di pelabuhan Merak Banten
“Kunjungan kerja spesifik ini kami (Komisi V DPR RI, red) menyerap informasi, kendala, masalah yang akan menjadi bahan evaluasi sehingga dapat memberikan solusi bagi pemerintah daerah dan instansi pelayanan penyeberangan,” ungkapnya
Ditambahkan, pada kunjungan kerja ini membahas terkait pelayanan penyeberangan pada Natal dan Tahun baru (Nataru) dan Hari Raya Agama Islam agar tidak ada kemacetan panjang seperti tahun-tahun sebelumnya
“Pertemuan ini juga membahas kendala, masalah dan solusi kemacetan panjang pada momen Nataru dan Hari Raya Lebaran. Mencari solusi agar tidak ada lagi kemacetan seperti tahun lalu yang begitu panjang. Dan Alhamdulillah mendengar penjelasan dari Wamenhub dan Pj Gubernur Banten kita optimis kemacetan kedepan tidak terulang lagi,” tambahnya.
“Yang akan kami evaluasi terhadap kemacetan dan antrian penyeberangan yang panjang yaitu terhadap penjualan tiket, keberangkatan kendaraan yang melakukan penyeberangan, dan penambahan atau pembangunan dermaga yang secara teknis akan dikaji oleh Kementerian Perhubungan,” ucapnya.
Melalui hasil rumusan pada Kunjungan Kerja Spesifik ini lanjutnya, akan ditindaklanjuti melalui komunikasi dengan pemerintah pusat sehingga menghasilkan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan diskusi ini kita bisa berkomunikasi lebih jauh dengan pemerintah pusat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan kami sangat optimis akan mendapatkan solusi atas kemacetan dan antrian penyebrangan yang panjang seperti tahun lalu,” harapnya.
Hal senada juga dikatakan Wakil Menteri Perhubungan Republik Indonesia Suntana mengatakan melalui kunjungan kerja spesifik ini dapat menemukan persoalan dan solusi terhadap pelayanan masyarakat pengguna pelabuhan penyeberangan dan jalan tol Tangerang-Merak.
“Kami berharap mudah-mudahan dengan dilakukannya Kunjungan Kerja ini kita dapat menemukan solusi pelayanan masyarakat terhadap ruas jalan, fasilitas, tempat transit hingga kendala terhadap pembangunan Buffer Zone Km 97 Tol Merak,” ungkapnya.
“Berdasarkan hasil evaluasi Kementerian Perhubungan RI terhadap pelayanan penyeberangan Merak-Bakauheni di tahun 2023 dan 2024 banyak persoalan dan kendala yang dihadapi sehingga penyelesaiannya dilakukan melalui kolaborasi antar instansi dan membutuhkan dukungan dari Komisi V DPR RI dalam rangka mensukseskan pelayanan publik di wilayah ini,” tambah Wamenhub Suntana.
Sebagai informasi, Tim Komisi V DPR RI turut hadir Tb Haerul Jaman, Ishak Mekki, Sudjatmiko, Teguh Iswara Suardi, Mukhlis Basri, Danang Wicaksana, Suprianto, Ahmad Fauzi, dan Anwar Arif Wibowo.(Red/Dede)