BagusNews.Co – Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pemungutan Suara Ulang (PSU) dalam sengketa Pilkada Kabupaten Serang 2024 menuai sorotan dari berbagai pihak, termasuk Koordinator Relawan Gerakan Ulama dan Santri Kabupaten Serang Bahagia (Gusbaha) Muhamad Robi.
Saat ditemui di rumahnya, pria yang akrab disapa Gus Robi ini menegaskan bahwa mereka akan terus berjuang meski menghadapi keputusan yang dianggapnya tidak adil.
“Kita berjuang lagi. Kita teladan perjuangan Rasulullah Saw yang begitu pelik untuk menegakkan kebenaran dan kebahagiaan sejati,” ungkapnya kepada wartawan pada Selasa, 25 Februari 2025, seraya mengajak para pendukung untuk tetap istikamah.
Gus Robi mengimbau kepada semua kiai dan santri yang tergabung dalam Relawan Gusbaha untuk menyambut bulan Ramadan dengan doa dan pengajian, serta menyosialisasikan pentingnya tetap berpegang pada pilihan mereka.
“Ayo bareng-bareng kepada pemilih nomor 2 Zakiyah-Najib agar tetap istiqamah kita buktikan bahwa keputusan MK ini benar-benar zalim dan jauh dari kebenaran,” ajaknya.
Ia juga mengungkapkan pandangannya mengenai ketidaktepatan keputusan MK.
“Bukti-bukti yang diajukan oleh pihak lawan tidak cukup kuat untuk membuktikan adanya pelanggaran yang mengarah pada ketidakadilan dalam pemilihan,” tuturnya.
Gus Robi menambahkan, MK tampaknya terpengaruh oleh dugaan dari pemohon terkait keterlibatan Menteri Desa PDT Yandri Susanto, dalam proses pemilihan, meskipun ia menyebut bahwa laporan itu sudah dibantah oleh Bawaslu.
“Keyakinan MK tentang TSM akibat keterlibatan Pak Yandri dari bukti yang mana?” tanyanya.
Meskipun menghadapi tantangan, Gus Robi optimistis mengenai hasil PSU mendatang.
Ia juga mengungkapkan keprihatinan sejumlah tokoh yang merasa keputusan ini sangat zalim.
“Sebanyak-banyaknya, semaksimal mungkin. Optimis bisa lebih dari kemarin (60 persen suara) karena banyak masyarakat, terutama tokoh-tokoh para kiai yang menghubungi saya,” ujarnya.
Oleh karenanya, Gus Robi menegaskan bahwa perjuangan mereka adalah untuk menegakkan keadilan dan kebenaran, dan mereka bertekad untuk mengikuti teladan perjuangan Rasulullah Saw.
“Yang penting keputusannya begini kita jalani lebih optimis lagi berjuang lagi meneladani perjuangan Rasulullah Saw,” ungkapnya.
Terakhir, ia berharap, masyarakat dapat memahami dinamika yang terjadi seputar keputusan MK serta semangat perjuangan yang tetap berkobar di kalangan para pendukung Relawan Gusbaha dalam menghadapi tantangan baru di Pilkada. (Red/Dwi)