BagusNews.Co – Wasekjen DPP Partai Demokrat Jovan Latuconsina menegaskan partai Demokrat tidak akan takut menyuarakan kebenaran. Meskipun saat ini tengah berkembang wacana penundaan pemilihan umum (Pemilu) yang terus digulirkan.
“Partai Demokrat tidak takut menyuarakan kebenaran, disana sini sedang banyak masalah, kita tahu memang tidak mudah. Tetapi hak konstitusi rakyat jangan dipotong, kami terus berikhtiar untuk selalu tunduk pada konstitusi.” ucap Jovan Latuconsina dalam keterangannya, Rabu (2/3/2022).
Menurutnya, padahal Presiden Joko Widodo telah menegasakan tidak ada perpanjangan jabatan Presiden dan mengatakan penundaan Pemilu sama dengan perpanjangan jabatan Presiden.
“Ini memalukan orang-orang yang ingin memalukan nama Presiden,” tambahnya.
Ia juga mengaku sepakat dengan pernyataan Wasisto Raharjo Jati, peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional, bahwa Parpol yang mendukung ide penundaan Pemilu dan Perpanjangan masa jabatan Presiden telah mengkhianati amanat reformasi.
“Padahal salah satu amanat reformasi adalah pembatasan masa jabatan Presiden yang dituangkan dalam UUD 1945,” katanya.
Bukan hanya itu, ia menilai, jika Presiden terus diganggu dengan ide-ide tersebut sangat disayangkan.
Dan diharapkan Presiden dapat segera meminta untuk dihentikannya wacana penundaan Pemilu tersebut.
Isu “Karena saya meyakini, ini bukan kehendak beliau, hanya orang yang mau cari muka saja sama beliau. Kalau Presiden diam, nanti orang pikir anggap benar,” pungkasnya. (rls/loet)