BagusNews.Co – Akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Hady Sutjipto menilai langkah pemerintah yang berkonsentrasi terhadap sustainable development atau pembangunan berkelanjutan sudah tepat. Hal itu pun selaras dengan kegiatan G20 yang salah satunya berfokus kepada isu lingkungan.
“Kalau saya mengamati seperti di Bappenas itu ada yang disebut green budgeter, sekarang Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dalam merencanakan APBD itu harus ada anggaran pembangunan lingkungan,” ucap Hady, Kamis (30/6/2022).
Menurutnya, pembangunan keberlanjutan tentunya akan memiliki dampak yang sangat besar, lantaran perubahan peradaban akan terjadi.
“Sehingga saya melihat pembangunan ini sudah mengarah ke ekonomi lingkungan, karena lingkungan menjadi bagian yang harus diperhatikan sustainable development, nah kalau sudah rusak dari awal kebayang untuk generasi yang akan datang bagaimana,” katanya.
Ia juga menuturkan, saat ini seharusnya pemerintah harus mulai berpikir jangan hanya mengejar para investor saja, tetapi juga harus melakukan pengawasan agar pembangunan yang berkonsep green economy dapat terwujud dengan maksimal.
“Karena keberlanjutan pembangunan harus mengikutsertakan dengan kelestarian termasuk dengan green economy,” imbuhnya.
Selain itu, ia menyampaikan sustainable development dapat diwujudkan dengan kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, sehingga diharapakan pemerintah dapat menjalankan hal tersebut dengan lancar.
“Karena pembangunan pada dasarnya di daerah, Pemerintah Pusat support dari sisi regulasi dan dana, tapikan pembangunannya ada di Kabupaten/Kota. Mangkannya bahwa sekarang ada pendampingan dari Bappenas dan Kemenkeu itu green budgeter atau anggaran yang berbasis lingkungan,” tandasnya.