Home / Daerah

Senin, 26 Desember 2022 - 19:37 WIB

Menjelang Akhir Tahun, Harga dan Pasokan Barang Di Provinsi Banten Terjaga 

BagusNews.Co – Menjelang akhir tahun 2022, musim libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, harga dan pasokan barang di Provinsi Banten masih terjaga. Angka inflasi di pekan ke 3 bulan Desember 2022 mencapai 5,34 persen di bawah angka Nasional yang mencapai 5,42 persen.

“Kita bersyukur, angka inflasi Provinsi Banten masih di bawah Nasional,” ungkap Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten M Tranggono usai Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia M Tito Karnavian secara virtual dari Ruang Rapat Rumah Dinas Gubernur Banten di Gedung Negara Provinsi Banten Jl. Brigjen KH Syam’un No. 5, Kota Serang, Senin (26/12/2022).

“Ada indikasi komoditas volatile (naik turun dipengaruhi pasar, red) cabe merah, beras, dan telur ayam ras. Telur lebih mahal dari yang ditetapkan,” tambahnya.

Baca Juga :  Banten Peringkat 2 Realisasi Pendapatan dan Belanja se-Nasional

Dikatakan, Pemprov Banten melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta BUMD PT Agrobisnis Mandiri akan melakukan Kerjasama Antar Daerah (KAD) untuk menjaga pasokan barang khususnya komoditas penyumbang utama angka inflasi untuk dipasarkan.

“Penyerapan dan distribusi oleh BUMD PT ABM penting untuk menjaga pasokan dan ketersediaan barang,” ungkap M Tranggono.

“Mudah-mudahan terjaga dengan baik (harga dan pasokan barang, red) untuk akhir tahun ini,” tambahnya.

Dijelaskan, untuk menjaga daya beli masyarakat dan keterjangkauan harga, Pemprov Banten menyalurkan Bantuan Beras, Operasi Pasar, Bantuan Langsung Tunai kompensasi kenaikan harga BBM (BLT BBM), hingga Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP).

“Agar dampaknya lebih terasa, dalam operasi pasar peran Pemprov Banten lebih sebagai fasilitator dari Pemerintah Kabupaten/Kota. Termasuk mensinkronkan jadwal agar tidak terjadi tumpang tindih,” jelas M Tranggono.

Baca Juga :  Dari 2015, Terdapat 28 Kasus Korupsi Melibatkan Kades dan Perangkatnya di Provinsi Banten

“Seperti yang dijelaskan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) inflasi bukan pada tingginya harga tapi pada fluktuasi harga,” pungkasnya.

Dalam arahannya, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia M Tito Karnavian mengapresiasi atas langkah-langkah yang dilakukan oleh para Kepala Daerah bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam menjaga stabilitas harga barang dan jasa yang menjadi penyumbang terbesar angka inflasi.

“Perlu waspada masa Nataru dan liburan sekolah yang menaikkan permintaan angkutan dan pangan. Minggu terakhir Desember harus all out untuk pengendalian inflasi, khususnya ketersediaan pangan, transportasi, serta keterjangkauan harga,” ungkapnya.

“Jangan jenuh melakukan Rapat Pengendalian Inflasi mingguan, inflasi terjadi harian,” pungkas Mendagri Tito.

Share :

Baca Juga

Daerah

Dinkes Banten Lakukan Koordinasi Menyiapkan Posko Kersehatan Arus Mudik Lebaran 2023

Daerah

PBMA Dukung Polri Usut Dugaan Penistaan Agama Ponpes Al Zaytun

Daerah

Sambut Tahun Baru, BRI Cabang Pandeglang Komitmen Edukasi Keuangan Rakyat

Daerah

Pemprov Banten Intens Pengedalian Inflasi Daerah

Daerah

Serang Aquatic Festival, Cara Pemkab Serang Kenalkan Dunia Perikanan ke Milenial

Daerah

Pendaftaran Bawaslu Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Zona 2 Diperpanjang Hingga 21 Juni 2023

Daerah

Tingkatkan Kesejahteraan Buruh, UMP Banten Tahun 2023 Naik

Daerah

Babak Kualifikasi PON XXI, Tim Hoki Putra Banten Kalahkan Kalimantan Timur 5-1