BagusNews.Co – Dalam rangka menyosialisasikan Pemilu 2024 kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia, KPU RI menggagas Kirab Pemilu sejak 14 Februari 2022 lalu.
Hari ini, Kirab Pemilu 2024 telah sampai di Provinsi Banten tepatnya di Kabupaten Serang, setelah sebelumnya dilaksanakan di Provinsi Lampung.
Secara simbolis, bendera Kirab Pemilu 2024 diserahkan oleh KPU Provinsi Lampung kepada KPU Provinsi Banten di Alun-alun Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Senin, 4 September 2023.
Pantauan BagusNews.Co di lapangan, Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Serang, Provinsi Banten dihadiri oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Ketua KPU Provinsi Lampung, Ketua KPU Bandar Lampung, KPU Provinsi Banten, KPU Kabupaten Serang, Bawaslu Provinsi Banten, Bawaslu Kabupaten Serang, dan Forkopimda, PPK dan PPS se-Kabupaten Serang.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Serang Abidin Nasyar mengungkapkan bahwa Kirab Pemilu 2024 di Provinsi Banten dimulai dari Kabupaten Serang.
“Kirab Pemilu 2024 di Provinsi Banten dimulai dari Kabupaten Serang melanjutkan Kirab Pemilu dari Provinsi Lampung,” katanya.
Abidin melanjutkan, Kirab Pemilu 2024 bukan ajang seremonial, namun momentum menyosialisasikan Pemilu 2024 kepada masyarakat di Kabupaten Serang, makanya hari pertama Kirab Pemilu diawali dengan sosialisasi ke sekolah-sekolah.
“Kirab diawali dengan PPK apel pagi dan sosialisasi ke sekolah. Sebanyak 140 SMA dan SMK se-Kabupaten Serang,” tuturnya.
Dengan diadakannya Kirab Pemilu 2024, Abidin berharap, KPU Kabupaten Serang bisa menekan angka golput, dimana target partisipasi masyarakat dalam pemilu 2024 nanti dapat meningkat dibandingkan Pemilu 2019.
“Pemilu 2019 di Kabupaten Serang partisipasi pemilih mencapai 80 persen lebih. Target Pemilu 2024 insya Allah sampai 90 persen,” ujarnya.
Diakhir sambutannya Abidin menjelaskan, Kirab Pemilu di Kabupaten Serang akan ditutup pada Minggu, 10 September 2023 di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang.
“Kita akan berkeliling ke pelosok Kabupaten Serang dan terakhir akan gowes bersama untuk menyosialisasikan parpol peserta pemilu kepada masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Banten Mohamad Ihsan menyebutkan, Kirab Pemilu sebagai momentum sosialisasi Pemilu 2024 kepada masyarakat Banten, sebab Provinsi Banten memiliki daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 8.842.646 pemilih.
“Dengan jumlah pemilih yang besar ini, kita patut berbangga dan ini menjadi tantangan kita bersama untuk meningkatkan partisipasi pemilih,” ujarnya.
Berdasarkan data KPU RI, terdapat lima Provinsi yang memiliki jumlah pemilih terbanyak. Kelima provinsi itu ialah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Banten.
Adapun jumlah DPT itu masing-masing 35.714.901 pemilih di Jawa Barat, 31.402.838 di Jawa Timur, 28.289.413 di Jawa Tengah, 10.853.940 di Sumatera Utara dan 8.842.646 di Banten.
Ihsan melanjutkan, KPU Banten dan KPU Kabupaten/Kota tidak mungkin bisa menyelenggarakan pemilu sendiri. Oleh karenanya, ia meminta kepada segenap elemen masyarakat di Provinsi Banten untuk bahu-membahu dalam menyukseskan Pemilu 2024.
“Perbedaan dalam partai dan perbedaan dalam warna adalah sebuah keniscayaan yang digariskan oleh Allah. Mari kita memperbanyak titik temu, bukan titik beda,” ungkapnya.
Selain itu, Ihsan juga mengimbau kepada partai politik peserta Pemilu 2024 dan simpatisan agar dapat melaksanakan Pemilu dengan riang gembira.
“Mari bersama-sama menyukseskan Pemilu 2024 ini. Bersama KPU kita bahagia,” pungkasnya. (Red/Dwi)