BagusNews.Co – Calon Gubernur Banten Andra Soni bersilaturahmi dengan warga pesisir di Kampung Nelayan Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu 12 Oktober 2024.
Setibanya di lokasi, Andra Soni didampingi Ketua DPC Demokrat Kabupaten Tangerang M. Nawa Said Dimyati langsung disambut emak-emak yang sudah menunggu kedatangan Andra Soni. Mereka langsung menghampiri Andra Soni sambil meneriakan yel-yel “Gubernur Banten, Andra Soni”.
Selesai menyapa emak-emak, Ketua DPRD Banten periode 2019-2024 ini menuju perahu nelayan. Andra pun berdialog santai bersama nelayan. Dengan suasana gerimis, Andra Soni mendengarkan aspirasi yang disampaikan nelayan secara bergantian.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Ranting Mauk, Kabupaten Tangerang, Alpian mengatakan, terdapat kurang lebih 1.200 kepala keluarga (KK) yang ada di kampung nelayan tersebut. Sumber pengasilan utama mereka dari profesi sebagai nelayan yang menggunakan alat tradisional.
“Sebagian besarnya menjadi nelayan. Mencari kehidupan dari luat,” katanya.
Ia menyampaikan harapannya kepada Andra Soni, untuk memperjuangkan kesejahteran nelayan. Ia ingin nelayan mendapatkan bantuan alat-alat modern agar lebih mudah menangkap ikan.
“Pembangunan (pesisir) juga harus mengedepankan sisi kemanusiaan para nelayan,” tuturnya.
Andra Soni juga diharapkan tetap menjadi pribadi yang mau mendengar aspirasi masyarakat. “Anggap kami ini anak bapak, artinya tidak ada batasan ketika bicara menyampaikan keinginan. Karena untuk nelayan ini harus ada peran pemerintah,” katanya.
Menyikapi aspirasi para nelayan, Andra Soni mengaku sependapat bahwa kemajuan nelayan harus mendapatkan perhatian dari pemerintah, termasuk dari pihak swasta. Gubernur harus mengkoordinasikan itu semua agar kemajuan nelayan dapat di wujudukan.
“Pemerintah tugasnya melayani rakyatnya, bukan mencari untung,” tuturnya.
Ia mengaku memberikan perhatian terhadap nelayan dan petani. Keduanya harus sejahtera karena menjadi garda terdepan dalam ketahanan pangan di Banten.
“Nelayan dan petani kita harus berdaya saing, antara lain didukung alat-alat yang modern. Petani dan nelayan di Banten harus menjadi nelayan yang maju,” pungkas Andra Soni. (Red/Dede)