BagusNews.Co – Sebanyak 150 pelajar unjuk kreasi dalam Festival Seni Ubrug Kabupaten Serang yang diselenggarakan di aula Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Berdasarkan pantauan BagasNews.Co di lokasi, ratusan penonton tampak antusias menyaksikan penampilan kelompok-kelompok ubrug dalam festival tersebut.
Kepala Bilang (Kabid) Kebudayaan Dindikbud Kabupaten Serang Leni Yuliani mengatakan, baru tahun ini Festival Seni Ubrug diselenggarakan dengan peserta berasal dari sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA).
“Pada kegiatan Festival Seni Ubrug kali ini kita melibatkan anak-anak sekolah dan dari segi panitia kita melibatkan semua teman-teman seniman,” ujar Leni di sela pertunjukan ubrug, Kamis, 17 Oktober 2024.
Lebih lanjut, Leni menjelaskan, pelibatan para seniman di Kabupaten Serang merupakan wujud kepedulian Dindikbud yang salah satunya membidangi kesenian yang ada di Kabupaten Serang.
“Kami selenggarakan festival ubrug ini karena memang di setiap momen-momen kegiatan pemerintah kita selalu tampilkan, dan antusias masyarakat itu sangat baik sekali. Bahkan, di beberapa kali penampilan grup yang diselenggarakan di pemerintahan banyak yang meminta untuk penampilannya itu jangan dibatasi oleh jam,” tuturnya.
Oleh karenanya, Leni mengaku, hal itu menjadi bahan evaluasi bagi Dindikbud agar kegiatan ini akan berlangsung setiap tahun.
“Kami meminta dukungan dari teman-teman semua agar kegiatan festival publik ini tidak hanya sampai di sini,” katanya.
Terkait kelompok ubrug yang tampil, ia mengatakan, terdiri atas 5 SMP dan 5 SMA.
“Kita batasi satu sekolah itu maksimal 15 orang dan kebetulan pesertanya ada 10 peserta dari 5 SMP dan 5 SMA, jadi total 150 orang karena kita batasi,” sambungnya.
Ia mengaku, tidak menyangka antusiasme yang tinggi dari sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Serang.
“Peserta ini banyak sekali, berarti kan memang kita memberikan kegiatan festival ini juga sebagai sarana mengedukasi ke anak-anak bahwa ini loh kita memiliki tradisi kesenian tradisional lokal,” ujarnya.
Selain itu, kata Leni, dengan festival ini dapat menjadi alternatif solusi pembelajaran bagi para pelajar dalam mempelajari bahasa Babasan.
“Pemenang akan mendapatkan hadiah dan ada uang pembinaan dan langsung diberikan sertifikat yang ditandatangani langsung oleh Pak Kadis. Ada pula juara harapan dan banyak kategori terbaik dalam penampilan,” tuturnya.
Terakhir, ia berharap, Festival Seni Ubrug dapat terus berjalan tiap tahun, menjadi semakin berkulitas, dan meriah. (Red/Dwi)