BagusNews.Co – Kementerian Perdagangan Republik Indonesia melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) terkait Sinergi Pemberdayaan dan Pengembangan Ekonomi Umat.
Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan mengatakan Mathla’ul Anwar telah berdiri sebelum Indonesia merdeka, dan saat ini Mathla’ul Anwar menginginkan Indonesia menjadi negara maju.
“Saya minta pemerintah membantu Mathla’ul Anwar, Mathla’ul Anwar menginginkan Indonesia maju dan Indonesia hebat. Mangkannya bergeraknya pada bidang pendidikan,” ucap Zulhas begitu dirinya disapa seusai menghadiri kegiatan MoU PBMA dengan Kementerian Perdagangan RI dan Ground Breaking Masjid Al Hudori Mathla’ul Anwar Boarding School, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Minggu (11/9/2022).
Menurutnya, saat ini pondok pesantren juga harus dapat mengembangkan suatu usaha, sehingga dapat mencetak generasi yang mampu berdaya saing.
Ia juga mengajak Mathla’ul Anwar bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan untuk dapat membangun sepertinya supermarket.
“Ini akan diajari perdagangan, kalau kita tidak belajar berdagang dan yang lain belajar. Ya kita tertinggal. Jadi pondok pesantren juga selain mengemban ilmu agama tapi juga bisa mengembangkan ilmu niaga,” katanya.
Sementara, Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) KH Embay Mulya Syarief menyampaikan Mathla’ul Anwar Boarding School ini merupakan yang akan menjadi pertama dimiliki oleh Mathla’ul Anwar.
“Boarding school yang pertama dimiliki oleh PBMA,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, dirinya menuturkan saat ini Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) terus melakukan pembinaan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Wilayah Mathla’ul Anwar.
“Mathla’ul Anwar memang belum memiliki badan usaha, tapi kita membina UMKM yang ada di wilayah Mathla’ul Anwar khususnya di Banten Selatan,” tuturnya.
Selain melakukan MoU tersebut, Zulkifli Hasan pun nampak turut ikut dalam peletakan baru pertama Masjid Al Hudori Mathla’ul Anwar Boarding School.
Turut hadir, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar, Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto, Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pandeglang Taufik Hidayat dan Sekretaris Eksekutif Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) Uday Suhada. (de)