BagusNews.Co – Pasangan suami istri di Kabupaten Pandeglang, Handi Kusnandi dan Yanti memberi nama anak yang keduanya sama dengan nama Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas.
Ananda Yaqut Cholil Qoumas yang lahir pada 8 Februari 2017 tersebut, kini sedang duduk di Kelas B Pendidikan Anak Usia Dini Al-Quran (PAUDQu) Al-Mukhlisin Pandeglang.
Orang tua Yaqut Cholil Qoumas, Handi Kusnandi berharap sang buah hati bisa meneladani Gus Men yang kini diberi tanggungjawab oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Agama RI.
“Harapan saya kenapa namanya Yaqut Cholil Qoumas, karena memang ketika nanti anak saya mencari jadi diri, dia paham, seperti Gus Yaqut, bisa jadi perisainya NKRI,” kata Handi.
Handi kemudian meminta maaf dan meminta keikhlasan kepada Gus Men sebab menggunakan nama Yaqut Cholil Qoumas untuk anak keduanya.
“Saya mohon izin gus, mohon ikhlas dan ridhonya, nama anak saya yang kedua sama dengan panjenengan, mudah-mudahan bisa berkah keluarga kami,” ujarnya.
Handi kemudian menceritakan bahwa menggunakan nama Yaqut Cholil Qoumas kepada anaknya terkadang mendapat candaan dari tetangga maupun teman-teman di lingkungan sekitarnya.
“Apalagi waktu sidang isbat, itu sering disebut-sebut, Yaqut Yaqut kata tetangga, semoga berkah untuk semuanya,” tutup Handi.
Sementara, Kepala Kanwil Kemenag Banten, Nanang Fatchurochman menyampaikam setelah mendengar ada siswa yang namanya sama dengan Menag RI pihaknya langsung mencari informasi dan keberadaan siswa tersebut.
“Tadinya saya ga percaya, saya kaget, bener ga ini, apa cuma akal-akalan saja, tapi setelah dicari di mana tinggalnya, siapa orangtuanya, langsung dilacak dan Alhamdulillah ketemu,” kata Kakanwil saat memberikan Apresiasi ke ananda Yaqut dan orang tuanya di MAN 1 Pandeglang, Selasa (13/6/2023).
Sebagai jajaran Kementerian Agama, Kakanwil merasa bangga dan bersyukur, sehingga dirinya memberikan apresiasi terhadap ananda Yaqut Cholil Qoumas dan kedua orangtuanya.
“Ini merupakan bentuk mengidolakan, cinta kasih kepada Gus Men, sampe-sampe pake namanya aja sama dengan Gus Men,” ujarnya.
Kakanwil mengungkapkan bahwa nama yang diberikan oleh orang tua kepada anak merupakan bentuk doa untuk kebahagiaan di dunia dan akhirat.
“Pasti punya sejarah dan latar belakang tersendiri, karena kita memberi nama kepada anak itu adalah doa untuk kebahagian dan keselamatan dunia akhirat, semoga keilmuan dan akhlakul krimah Gus Men nular ke anak kita,” kata Kakanwil.
Mengetahui ada anak siswa PAUD dinPandeglang menggunakan namanya, Menag RI Gus Yaqut kemudian mengunggah 3 slide fota terkait siswa tersebut ke akun Instagramnya @gusyaqut.
Slide foto yang pertama berisikan database siswa PAUDQu atas nama Yaqut Cholil Qoumas, slide kedua Kepala Kanwil Kemenag Banten, Nanang Fatchurochman menggendong Adinda Yaqut dan slide ketiga, Staf Kemenag RI, Heri memberikan apresiasi kepada Adinda Yaqut dan kedua orangtuanya.
“Bapaknya Yaqut ini mungkin penggemar abahku. Sehingga nama anaknya sama persis dengan nama yang diberikan abah untukku, Yaqut Cholil Qoumas,” tulis Gus Yaqut.
Gus Yaqut berharap semoga Adinda Yaqut bisa menjadi anak yang pintar, soleh, birrul walidain dan bermanfaat bagi negara, nusa, bangsa dan agama.
Gus Yaqut juga berpesan kepada Adinda Yaqut untuk memegang dan mengingat dua hal ini, pertama, sabar ketika tidak punya apapun dan jaga tata krama saat punya segalanya.
“Yang juga penting, teruslah berbuat baik. Karena ia akan kembali kepadamu lewat cara-cara yang seringkali tak terduga. Ohya, jangan khianat, nanti kualat! Ada orang yang berkhianat yang akhirnya hanya berhenti di kubangan,” tutup Gus Men.(Red/Dede)