BagusNews.Co – Sepanjang tahun 2023, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Serang masih cukup tinggi, bahkan sudah ada dua kasus warga yang meninggal dunia akibat DBD.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Serang tercatat mencapai 231 kasus hingga saat ini.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Serang Tata mengungkapkan, berdasarkan data Dinkes dari bulan Januari-Agustus, kasus DBD terbanyak ada di Kecamatan Taktakan dengan jumlah 46 kasus.
“Kasus demam berdarah berdasarkan data yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Kota Serang ada 231 kasus. Kalau yang paling banyak berada di Kecamatan Taktakan ada 46 kasus,” kata Tata kepada BagusNews.Co, Jumat, 6 Oktober 2023.
Sedangkan dua orang yang meninggalkan dunia, menurut Tata, akibat pasien terlalu lambat mendatangi pihak kesehatan, sehingga tidak mendapatkan pertolongan.
Tata mengatakan, dibandingkan tahun 2022, kasus DBD tahun ini mengalami penurunan, dikarena saat ini Kota Serang sedang mengalami kemarau panjang. Namun memasuki musim penghujan, kasus DBD biasanya akan naik signifikan sehingga semua warga harus siaga.
“Ada pengaruh kemarau panjang, karena kasus sekarang menurun. Namun akhir tahun diperkirakan memasuki musim penghujan sehingga harus waspada dan siaga,” katanya.
Meskipun demikian, lanjut Tata, dirinya menghimbau kepada masyarakat agar tetap rutin menguras tempat air dan menutup genangan air secar rutin, untuk mengantisipasi terjadinya DBD.
“Imbauannya agar masyarakat dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk juga pemberantasan sarang nyamuk secara rutin satu minggu sekali masyarakat untuk adanya pemberdayaan pembersihan lingkungan,” pungkas Tata. (Red/Misbah)