BagusNews.Co – UPTD Taman Budaya dan Museum pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten menggelar Seminar Sejarah Banten (SSB) seri ke-5 pada Rabu, 10 Agustus 2022.
SSB ini bertajuk “Menelusuri Manuskrip Masa Kesultanan Banten untuk Peradaban Masyarakat Banten Hari Ini dan Esok”.
Dalam seminar ini menghadirkan dua narasumber, yakni Dosen UIN SMH Banten, Eva Syarifah Wardah dan Guru Besar UIN Syarif Hidaytullah Jakarta, Oman Fathurrohman.
Dalam sambutannya, Kepala UPTD Taman Budaya dan Museum pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Nasuhi mengatakan, Secara historis, Banten di abad 16 hingga 19 M , merupakan salah satu kota perdagangan di kawasan Asia Tenggara, serta pusat pengetahuan Islam di wilayah nusantara.
Menurutnya, sejarah Kesultanan Banten tertuang melalui kitab kuno atau biasa disebut sebagai manuskrip.
“Manuskrip adalah koleksi langka yang menggambarkan informasi mengenai suatu peradaban bangsa melalui naskah yang ditulis pada masa tertentu seperti adanya infomasi dibidang agama, hukum, adat istiadat, sastra dan lain-lain,” terangnya.
Dirinya mengajak kepada masyarakat, agar dapat melestarikan manuskrip masa Kesultanan Banten.
“Manuskrip harus kita lestarikan agar menjadi sejarah yang nantinya bisa kita pelajari untuk mengambil sisi positif dalam peradaban masyarakat modern khususnya masyarakat Provinsi Banten,” katanya.
Dirinya juga mengajak untuk mengenal sejarah Banten melalui manuskrip.
“Khususnya manuskrip yang ada di wilayah Provinsi Banten sebagai bentuk menghargai atas apa yang sudah sejarah tuangkan pada masa jaman dahulu,” pungkasnya.
Sebagai informasi, untuk menyaksikan lebih lengkap Seminar Sejarah Banten, bisa dilihat di Kanal Youtube Museum Negeri Banten. ***