BagusNews.Co — Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Serang melakukan perjalanan ke Bali dengan tujuan mempelajari nilai-nilai toleransi.
Sedianya, acara pelepasan studi banding FKUB Kabupaten Serang ke Pulau Dewata itu dilakukan oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
Namun, pada waktu bersamaan Bupati harus menghadiri giat Damai Bantenku, Damai Indonesiaku yang diselenggarakan oleh Korem 064/Maulana Yusuf di Keraton Surosowan Banten, Rabu, 6 November 2024.
Perjalanan studi FKUB Kabupaten Serang pun akhirnya dilepas secara resmi oleh Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum di Pendopo Bupati Serang.
Kepada peserta studi banding, Bahrul Ulum mengingatkan agar kegiatan tersebut tidak menjadi acara seremonial, tetapi anggota FKUB diharapkan dapat mengaplikasikan hasil pembelajaran di Kabupaten Serang.
“Bagaimana tentang kebudayaan dan toleransi umat beragama di Bali itu bisa ditiru,” ungkap Bahrul Ulum usai acara pelepasan kepada BagusNews.Co, Rabu, 6 November 2024.
Menurutnya, kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Serang saat ini masih dalam keadaan aman dan toleran.
Namun, selama kunjungan ke Bali, Ulum menekankan pentingnya mengambil sisi positif.
“Dari sisi budaya misalnya yang memang bisa dibawa ke Kabupaten Serang,” ujarnya.
Di sisi lain, Ketua FKUB Kabupaten Serang Hamdan Suhaemi menyampaikan bahwa mereka akan melaksanakan studi banding di Bali selama lima hari.
Hamdan menambahkan, hasil dari perjalanan ini akan dituangkan dalam bentuk buku yang berisi laporan tentang kerukunan umat beragama di Pulau Dewata.
“Tradisi kerukunannya seperti apa, filosofinya menjaga keutuhan antarumat beragama di sana seperti apa, kita kaji dan kita pelajari,” katanya. (Red/Dwi)